Rabu, 11 Januari 2017

Couple HyoHan Laughing - Hyoyeon x Luhan -

HyoHan Couple Cute Laughing 




















Love HyoHan Couple!!!



Hyoyeon x Luhan - Lovely HyoHan Couple

This is my Lovely Couple "HyoHan".
Funny Lu and Dorky Hyo...

































Thank You for you All!!
Love You very Much Much more!









SHYY x LSLK Dancerline EXIShiDae Pict

LOOHAA!! Sekarang aku mau ngasih kalian pict-pict dancerline nya EXOShiDae nih.. Aku ngambil dancerline dari SNSD itu SHY + Yoona dan jadilah SHYY. Kalo dari EXO sendiri aku ngambilnya dari LLK + Sehun jadi LSLK.

Okelah kalau gitu, Start!


















Yaaa, itu dancerline dari EXOShiDae dariku. Ini menurut pendapatku yaa, kalau kalian ada pendapat sendiri yaaa itu kan kalian..

Okay, Thank You banget udah berkunjung disini.
Love You All!!



Aaahh.. ini ada tambahan pict lagi.



Ini lah dancerline EXOShiDae dariku..
SHY with LLK
Keren kaann..


Pict EXOShiDae

OOOIIII!!!! Lama nggak ketemu sama aku... kangen aku kaann. Aku lama nggak nge-post sesuatu soalnya ya ada masalah di laptopku, juga aku masih ada masalah sama imajinasiku.. Hihihi, maklum laahh, aku kan lagi belajar buat menyusun sesuatu yang mau aku posting disini itu apa yang nggak bikin kalian bosen laahh..

Saat ini aku mau ngepost picture exoshidae. Biasa banget sebenernya, cuman aku lagi pengen ngepost aja, kalo bagi kalian biasa aja yaa maklumin dulu laahh, laptopku gk mendukung sama apa yang kumau soalnya.

















Okay! Sampai sini dulu yaa.. Tunggu postingan-postingan ku selanjutnya..
Jangan bosan-bosan buat berkunjung di blog-ku yaa..

Thank You for you All!!!
Love You...!!!






Senin, 26 Desember 2016

Fanfiction Hyoyeon

    Yeeeyyy... Aku kembali lagi sekarang.. Udah lama nggak ketemu aku kalian kangen yaaa ngaku deehh.. pasti jawab nya enggak kan? Idiihh.. malu malu niihh, kangen aku aja bilang nggak kangen #authoralay Biarin laahh..
    Oh iya, aku sekarang mau kasih kalian fanfiction Hyoyeon lagi. Horeeee!!! Jangan bosen-bosen buat baca yaa, sabar dulu. Aku sebenernya berniat untuk buat fanfiction ChaeKi couple, tapi susah banget cari jalan cerita buat kisaran umur se-mereka. Jadi untuk saat ini kalau aku buat fanfiction tolong diterima dengan lpang dada dulu yaa siapa pun cast nya, dibaca aja, dijamin ceritanya nggak nyambung and bosenin #kokgitu? #authorgadungan? Ya enggak laahh.. gak mungkin aku bilang karya ku sendiri kayak gitu. Yaa pokok nya dimohon keikhlasannya untuk membaca karya atau postingan-postingan ku disini. OK!






Tears of Hearts

Cast : Hyoyeon | Luhan | Sehun
Pairing : HyoHan, HyoHun
Genre : Sad Romance
Rating : G
Leght : Oneshoot

Descripsi

            Bagaimana rasanya kehilangan orang yang sangat kau cintai?
Bahkan saat kau melukainya pun dia masih mencintaimu setulus hati.
Kau menyesal? Kau merindukannya?

Foreward

            “Aku mencintaimu Hyo. Kumohon kembalilah. Maafkan aku Hyo!”  - Luhan -

Luhan POV

            Angin berhembus menerpa wajahku dengan lembut. Desiran ombak kecil mengiringi senja berwarna jingga saat ini. Di sini, aku duduk dalam diam menatap sang surya yang perlahan bersembunyi. Aku jadi ingat waktu dulu..

Flashback on

13 April 2014

Luhan menatap seorang wanita yang dicintainya sedang berjalan sambil sesekali bermain air laut yang ada di bibir pantai. Wanita dengan rambut blonde nya dengan riang berjalan sambil sedikit melompat menikmati perjalanan kencan kali ini.

            “Hyoyeon!” panggil Luhan kepada Hyoyeon. Wanita yang dicintainya
            “Eoh?” jawab Hyoyeon menghadap kearah Luhan yang berjalan kearahnya. Dengan lembut tangan Luhan mengusap pipinya sambil tersenyum menatap mata Hyoyeon.

            “Aku mencintaimu Hyoyeon.” Ucap Luhan menatap lekat ke mata Hyoyeon. Untuk sesaat mereka saling memandang sampai tiba-tiba mata Hyoyeon berkaca-kaca. Hyoyeon berusaha untuk tidak menangis tapi tidak bisa. Air matanya pun tumpah. Melihat itu, Luhan langsung cemas.

            “Wae? Apakah kau sakit?” tanya Luhan gelisah. Hyoyeon menggeleng.
            “Apakah ada masalah?” Hyoyeon menggeleng lagi. Akhirnya Luhan memeluk Hyoyeon dengan erat sambil mencoba menenangkannya. Dalam dekapan Luhan, Hyoyeon menangis tersedu-sedu sambil sesekali terisak-isak.

            Saat tangisan Hyoyeon reda, Luhan melepaskan pelukannya dan menatap Hyoyeon yang sedang menunduk.

            “Ada apa Hyo?” tanya Luhan lagi.
            “Anio. Aku baik-baik saja Luhan” jawab Hyoyeon sambil berusaha tersenyum.
            “Lalu kenapa kau menangis?”
            “Aku hanya.. hanya sedang bahagia. Aku bahagia karena kau Luhan. Kau mencintaiku dan aku juga mencintaimu Lu..” ucap Hyoyeon menatap mata Luhan dengan tatapan sendu.

            Luhan hanya bisa menghela napas kecil melihat Hyoyeon yang menatapnya sangat dalam. Tiba-tiba mata Luhan turun kearah bibir Hyoyeon yang tersenyum. Pelan pelan Luhan mendekatkan wajahnya ke wajah Hyoyeon. Tangan Luhan pun mulai memeluk pinggang ramping Hyoyeon. Jarak mereka begitu dekat. Wajah mereka pun tinggal beberapa sentimeter. Hyoyeon hanya bisa diam dan menutup matanya. Kini bibir mereka saling bertautan. Air mata Hyoyeon jatuh bersamaan dengan ciuman mereka yang lembut yang disaksikan senja dan ombak. Tetapi Luhan tak mengetahui jika Hyoyeon sedang menangis.

Flashback off

            Itu adalah ciuman pertama dan terakhir ku dengan Hyoyeon. Aku benar-benar merindukan saat-saat itu Hyo. Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu. Kenapa kau meninggalkanku sendirian Hyo? Bukankah kau mencintaiku? Lalu kenapa kau meninggalkanku?

            “Kenapa Hyo..?” ucapku lirih. Air mataku jatuh.

Sehun POV

            Kupandangi gundukan tanah yang ada didepanku saat ini. Kim Hyoyeon. Nama yang tertulis pada pusara tersebut.

            “Aku masih tak percaya Hyo, kau begitu cepat meninggalkan ku sebelum aku mengatakan semuanya. Kau curang Hyo.” Lirihku.

            Kutaruh buket bunga lily didepan pusara itu. Kupajamkan mata ku dan kubayangkan Hyoyeon ada didepan ku sambil tersenyum ceria untukku.

            “Aku merindukan mu Hyoyeon-ah.”

Flashback on

            Burung berkicauan menemani Sehun dan Hyoyeon yang sedang berteduh dibawah pohon disuatu bukit. Hyoyeon menyandarkan kepalanya ke pundak Sehun sambil mendengarkan lagu. Sehun sangat menikmati momen ini sambil sesekali terlihat tersenyum kecil melihat Hyoyeon.

            Tiba-tiba Hyoyeon mengangkat kepalanya dan menghadap Sehun.

            “Kurasa aku sedang menyukai seseorang Sehun.” Kata Hyoyeon sambil tersenyum bahagia.
            “Benarkah? Siapa yang sedang kau sukai Hyo? Aku?” Tanya Sehun sedikit bercanda berharap Hyoyeon tak mengetahui maksud aslinya.
            “Kau bercanda? Tentu saja aku menyukai Luhan. Aku sudah mengenalnya dengan dekat hingga sekarang, kupikir Luhan juga menyukaiku. Semoga itu terjadi” Jawab Hyoyeon membuat Sehun tersenyum getir.

            Sehun hanya bisa diam mendengar orang yang dicintainya mencintai orang lain. Berusaha tetap tegar dengan mencoba tersenyum menanggapi ucapan Hyoyeon meskipun menyakitkan baginya. Tiba-tiba Hyoyeon memeluk Sehun dengan sangat erat seperti tak mau kehilangan sosok Sehun.

            “Kenapa Hyo?” Tanya Sehun bingung dengan sikap Hyoyeon yang tiba-tiba memeluknya. Sehun membalas pelukan Hyoyeon sambil mengusap-usap punggungnya.
            “Aku sangat menyayangimu Sehun. Kuharap kita selalu bersama seperti ini.”

            Kata-kata Hyoyeon membuat Sehun ingin menumpahkan air mata yang dari tadi ia tahan. Air mata Sehun pun jatuh perlahan membasahi pipinya. Tangan nya segera mengusap air matanya sebelum Hyoyeon tau kalau dia menangis. Sehun kembali memeluk Hyoyeon dengan erat.

            “Aku akan selalu bersamamu Hyo. Aku tak akan meninggalkanmu. Kau pun juga jangan meninggalkanku.” Kata Sehun terus memeluk Hyoyeon sambil memejamkan matanya berharap ini semua tak akan berakhir. Sehun merasakan Hyoyeon mengangguk menanggapi perkataannya. Tanpa Sehun sadari, Hyoyeon menangis perlahan selama mereka bepelukan.

Flashback off

            Kubuka mataku dan kurasakan air mataku jatuh. Langit terlihat begitu cerah mengingatkanku dengan senyuman ceria Hyoyeon setiap kali aku bersamanya.

            “Aku mencintaimu Hyoyeon-ah. Bisakah kau kembali bersamaku lagi?” Ucapku pelan.


Author POV

            Luhan berjalan kearah bukit tempat Hyoyeon disemayamkan. Dengan membawa buket bunga lily putih, dia berjalan dengan pelan bhkan terkadang sambil melamun. Sesampai ditempat tujuan, Luhan melihat seorang lelaki yang sudah mendahuluinya untuk berada ditempat Hyoyeon disemayamkan. Dengan sedikit rasa tidak suka, dia menghampiri Sehun, lelaki yang sudah lebih dulu sampai sebelum Luhan.

            “Kau disini ternyata.” Ucap Luhan yang hanya dibalas dengan lirikan dari Sehun. Menyadari Luhan datang ketempat yang sama, Sehun sedikit bergeser kebelakang memberi ruang untuk Luhan yang ingin berdo’a untuk Hyoyeon. Luhan menaruh buket yang dibawanya tetapi sedikit kaget ada buket yang sama seperti yang dibawanya di pusara milik Hyoyeon. Luhan tau bahwa buket itu pasti Sehun yang membawa. Luhan pun melanjutkan dengan berdo’a untuk Hyoyeon. Luhan menarik napas dalam lalu menutup matanya. Dengan khusuk dia berdo’a didalam hatinya.

            “Hyo, aku merindukan mu. Neo gwencana?. Kuharap kau bahagia disana. Aku kesepian tanpa mu Hyo. Ingin sekali aku kembali kemasa saat kita bersama. Aku benar-benar bodoh dengan meninggalkan mu waktu itu. Seharusnya aku mencoba untuk bersabar mendengar perkataan mu. Maafkan aku Hyoyeon. Aku benar-benar menyesal. Kumohon kembalilah padaku Hyoyeon-ah.”

            Luhan membuka matanya merasakan angin yang berhembus lembut meniup rambut nya. Dia hanya menatap sendu pusara Hyoyeon. Terlintas dibenak nya senyuman Hyoyeon yang selalu muncul dalam mimpinya akhir-akhir ini.

“Hyo memang wanita seperti itu. Dia akan muncul dalam mimpi seseorang yang merindukannya.” Kata Sehun seperti sudah mengetahui apa yang sedang dipikirkan Luhan.
“Hyoyeon akan muncul dengan senyuman nya. Mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan kita tak perlu mengkhawatirkannya. Dia benar-benar tak bisa dilupakan.” Lanjut Sehun yang masih dibelakang Luhan. Luhan hanya diam mendengarkan Sehun berbicara.

“Aku menyesal karena waktu itu meninggalkan Hyo bersama mu. Seandainya waktu itu aku sedikit sabar dan menerima penjelasan Hyoyeon, pasti saat ini Hyo masih bersama kita.” Tutur Luhan dengan pandangan jauh kelangit. Sehun sedikit melirik Luhan yang masih diam tak bergeming dari tempatnya berdiri.
“Kenapa Hyoyeon menyelamatkanku waktu itu? Dan kenapa kau tak menghentikan Hyoyeon untuk menyelamatkan ku saat itu?” Tanya Luhan berbalik menghadap Sehun.

Angin kembali berhembus sedikit kencang. Suasana menjadi hening sebelum Sehun menjawab.

“Hyoyeon pernah mengalami kecelakaan sehingga dia mengalami buta dan kedua orang taunya meninggal. Saat itu dia berumur sembilan tahun. Hyo merasakan menjadi orang buta selama empat tahun hingga akhir nya dia mendapatkan donor mata. Tak disangka dari mata yang didapatnya,  Hyo bisa melihat hal-hal yang tak masuk akal untuk orang normal. Hyoyeon bisa membaca pikiran orang dan melihat hal yang akan terjadi kedepannya terhadap orang tersebut..” Luhan sempat berpikir sebentar dengan perkataan Sehun. Dia melihat Sehun dengan seksama dan mencoba untuk selalu memperhatikan kata-kata Sehun agar tidak ada satu pun yang terlewatkan

“ ..Kemampuan Hyo membuat nya dijauhi oleh teman-teman nya karena mereka takut Hyoyeon bisa membaca dan melihat segala tentang mereka. Sampai akhirnya Hyoyeon menemukan diriku sebagai sahabatnya. Bukan. Akulah yang menemukan Hyoyeon sebagai sahabatku. Dia wanita yang ceria. Aku bersukur bisa bertemu dengan Hyoyeon. Sampai akhirnya kau mengenalnya dan dekat dangan Hyo. Melihat kalian menjadi dekat, aku merasa cemburu. Kupikir aku hanya merasa kau telah merebut Hyoyeon sebagai sahabatku, tapi aku mulai menyadarinya. Aku menyukai Hyoyeon lebih dari sahabat..” Mendengar Sehun mengatakan kalau dia menyukai Hyoyeon, Luhan sedikit melihat tajam kearah Sehun. Sehun hanya meliriknya lalu kembali melihat dua bunga lily yang ada didepan pusara.

“Waktu aku dan Hyoyeon bertemu denganmu, saat itu kau melihat kami sedang berpelukan. Kau berpikir aku dan Hyoyeon sedang berselingkuh lalu kau tanpa berpikir untuk bersabar sejenak sudah meninggalkan Hyoyeon setelah kau membentaknya didepan banyak orang. Hyoyeon memelukku karena dia berusaha untuk menenangkanku karena aku bertengkar dengan ibuku hari itu. Hari itu juga adalah hari orangtua Hyoyeon meninggal, tapi kau malah meninggalkannya. Kau tak tau kan tentang hal itu?” tanya Sehun tersenyum sinis melirik Luhan yang hanya memasang ekspresi kaget sekaligus menyesal.

“Lagi pula Hyo juga tak akan memberitahumu.” Ucap Sehun
“Bagaimana bisa kau tau kalau Hyoyeon tak akan bercerita tentang hal itu padaku? Dan, kenapa Hyoyeon tak mau untuk menceritakannya padaku?” Tanya Luhan dengan pandangan kosong.
“Karena Hyoyeon tak ingin ada orang yang tau kisah sedih nya. Apalagi itu dirimu orang yang dicintai Hyoyeon.” Jawab Sehun tersenyum getir. Luhan hanya diam menunggu Sehun melanjutkan ceritanya.

“Waktu kau meninggalkannya, awalnya Hyoyeon hanya diam dan memandangmu pergi sampai tak terlihat kau pergi kemana. Sebenarnya aku ingin mejelaskannya padamu tapi Hyoyeon menahanku dan membiarkanmu memakinya. Hingga akhirnya Hyoyeon lari mengejarmu mencoba untuk menemukanmu.”
“Mengejarku?”
“Ya, dia mengejarmu sampai akhirnya Hyoyeon menemukanmu. Kau hampir tertabrak mobil waktu itu sehingga Hyoyeon berlari untuk menyelamatkanmu. Aku tak bisa menyelamatkan Hyoyeon karena aku terlambat datang saat itu.” Air mata Sehun jatuh perlahan. Luhan yang melihat Sehun menangis hanya bisa diam merutuki dirinya sendiri.
“Tapi, bagaimana Hyoyeon bisa menyelamatkanku waktu itu? Bukankah aku sudah meninggalkannya jauh?” Tanya Luhan seperti tak percaya dengan segala yang terjadi.
“Hyoyeon pasti sudah tau kalau kau akan mengalami kecelakaan saat itu, maka dari itu Hyoyeon berlari menyusulmu untuk menyelamatkanmu. Tapi takdir berkata lain, Hyoyeon yang menggantikanmu untuk menjadi korban kecelakaan itu. Tuhan benar-benar tak adil.” Sehun menghembuskan napas berat mencoba mengatur emosinya. Luhan mengacak-acak rambut nya lalu duduk bersimpuh dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Tubuh Luhan bergetar menandakan bahwa dia sedang menangis. Keheningan pun tercipta sejenak. Angin berhembus tenang membuat daun bergesekan.

Tiba-tiba Sehun melemparkan pelan buku didepan Luhan. Luhan hanya memandangnya sendu. Dilihat dari sampul buku itu sudah jelas kalau itu adalah diary milik Hyoyeon.

“Sampai jumpa.” Ucap Sehun hendak meninggalkan Luhan. Baru saja beberapa langkah menjauhi Luhan yang masih memandang diary Hyoyeon, Sehun mendengar sesuatu.
“Terima kasih.” Kata Luhan pelan menjawab Sehun. Sejenak Sehun berhenti lalu dia kembali berjalan menuruni bukit.

Luhan membuka dengan hati-hati diary milik Hyoyeon takut akan merusak diary milik orang yang sangat dicintainya. Halaman demi halaman Luhan membaca dengan seksama. Luhan juga sesekali tersenyum membaca isi diary Hyoyeon.

“Bagaimana aku bisa tak mengetahui semua ini. Mengaku mencintainya tetapi aku tak mengetahui semua derita yang Hyoyeon rasa. Aku benar-benar bodoh. Kau sangat bodoh Luhan.” Rintih Luhan menyesal karena tak mengetahui hal yang disembunyikan Hyoyeon. Hingga akhirnya Luhan membuka dan membaca isi diary di halaman kesekian.

13 April 2014

Kata orang senja itu sangat bagus saat kita melihatnya dipantai. Dan hari ini, aku melihatnya bersama orang yang sangat kucintai. Luhan. Aku pergi kepantai bersamanya untuk melihat matahari terbenam. Saat itu aku bermain air dibibir pantai hingga Luhan memanggilku. Kau tau, Luhan mengatakan kalau dia mencintaiku. Seketika itu juga aku menangis mendengarnya. Kulihat dia khawatir melihatku sedang menangis. Melihat Luhan khawatir padaku menjadikanku ingin menangis lebih keras. Dia bertanya apakah aku sakit atau aku ada masalah. Aku sangat senang mengetahui kalau dia benar-benar mencintaiku hingga dia mengkhawatirkanku. Sebenarnya saat itu aku berbohong padanya kalau aku baik-baik saja. Aku tak baik-baik saja. Saat itu aku melihat Luhan seperti jauh dariku padahal dia dekat hingga memelukku saat itu. Aku menyadarinya. Aku dan Luhan tak ditakdirkan bersama. Kalau kita mempertahankan hubungan ini maka akan ada yang pergi. Maka dari itu aku menangis, karena aku mengetahui kalau aku dan Luhan tak akan bisa lama mempertahankan hubungan ini.
Luhan memelukku sangat erat saat itu. Ingin aku memeluknya kembali, tapi aku takut jika aku memeluknya dia akn melepas pelukan itu lalu pergi. Aku menahan diriku untuk tidak memeluknya, berusaha untuk belajar melepaskannya. Hingga akhirnya Luhan menciumku. Itu adalah ciumanku yang pertama dan terakhirku dengan nya karena aku tau bahwa Luhan pasti akan pergi dariku tak lama lagi. Air mataku kembali turun saat aku berciuman dengan Luhan saat itu. Aku tek ingin berpisah denganmu Lu. Aku ingin bersamamu. Tapi aku juga tak memiliki kekuatan untuk mengubah takdir kita untuk berpisah Lu. Aku bahagia bersamamu meski hanya sejenak Luhan. Terima kasih karena kau mencintaiku. Aku mencintaimu Luhan.

Air mata Luhan tak henti-hentinya mengalir membasahi wajahnya. Dia menutup diary Hyoyeon lalu memeluknya erat-erat. Luhan berteriak sekencang-kencangnya melepaskan emosi dihatinya. Dia menangis tersedu-sedu sambil memanggil-manggil nama Hyoyeon.

“Aku mencintaimu Hyo. Kumohon kembalilah bersamaku. Maafkan aku Hyoyeon-ah.” Ucap Luhan masih dengan tangisannya.

Angin berhembus menerbangkan daun yang jatuh pergi jauh dari pohonnya. Tiba-tiba hujan datang. Bunga lily putih yang ada didepan pusara itu pun basah. Kini hujan rela menemani tangisan Luhan.


The End

Thank You so much for you...
Maaf ya kalu jelek, ini aja aku juga masih proses belajar. Yaa do'a in aja aku lama-lama lancar buat cerita and nggak bosenin ceritanya.
Sekali lagi Thank You... 
Oh iya, itu aku buat cover nya dua. Nggak tau sih kenapa buat dua, cuma lagi pengen aja.. hihi..

Bye Bye.. Love You..

Jumat, 23 Desember 2016

That Good Good Mystery -Luhan x Hyoyeon-

                
             Saat ini aku mau ngebahas tentang lagu nya 'Hyo' unnie sama 'Lu' hyung yang "Mystery" dan "That Good Good". Dari judul postingan ku seniri aja udah keliatan kan.. Nah yang mau kubahas sebenernya nggak banyak sih.. Tapi tnganku gatel kalo nggak ngebahas nya. Jadi mending sekarang aku ngebahas tentang ini.




Kebetulan aku nangkep posisi mereka yang sama.. Posisi nya kayak itu. Mungkin kebetulan mereka ada gerakan yang sama... Tapi tetep, aku seneng ngeliatnya.. Kyaaaa!!



Waaa... kameramen nya ngambil gambar dari posisi yang sama nih.. Si Lu hyung kayak ada di siluet jingga sedangkan Si Hyo unnie ada di siluet biru. Ini kayak mereka mau perang ya kalo inget-inget tentang kisah fantasi. Kereeenn...



Waktu kamera nya close up nih.. Pas deh..



Suka deh sama make up mereka. Cocok banget. Hyo unnie keren sama warna merah dibibir nya. Lu hyung dengan mata yang terlihat hitam juga keren abis. Couple yang serasi banget deehh...



Nah yang ini kalau kuperhatiin dan kuhayati.. Lirik lagu nya kok kayak ada hubungannya ya. Hyo unnie bilang "Come and get it baby.." . Sedangkan Lu hyung kayak jawab "I got it I got it". Kalau diartikan kan kayak yang Hyo unnie suruh Lu hyung buat dapatin sesuatu dan Lu hyung udah dapetin sesuatu itu. Emm... sesuatu nya apa yaaa...



Ada kesamaan yang lain nih dari lirik kedua lagu ini. Sama sama ada angka 1, 2, dan 3. Di lirik Lu hyung angka nya berurutan dari yang kecil "1 2 3". Kalau Hyo unnie kebalikannya, dari yang terbesar "3 2 1". Kok bisa sama yaa..



Kalau yang ini, mereka lagi latian dance practice di tempat latian. Waaa... Sama sama kerja keras ya mereka, jago nge-dance juga lagi. My Couple HyoHan emang Awesome. Nggak ada dua nya deh in my heart.

Love You HyoHan!!

Thank you banget udah berkunjung disini. Sampai ketemu lagi di postinganku selanjutnya.
Love you All... Thank You...

Oh iya. Aku juga mau bilang terima kasih banget buat yang upload video mereka entah yang mv nya, dance practice, lirik lagu, atau pun teaser nya. Terima kasih banget buat video nya. Tanpa kalian aku gak bakal bisa nge posting ini semua.
Thank You Very Much for You...
Muaahh..Muaahh..





COVER By ME


Ini adalah cover ff ku yang di asianfanfics. Kalian bisa baca disana atau kalau mau bisa nunggu aku posting disini.. kalau mau yaa..


Inilah couple HyoHun.. Woohooo.. siapa yang nge ship couple ini hayoo.. emm ngaku deh..


This is LuHyoHun by mee... emm.. mungkin dalam waktu dekat ini aku bakal bikin ff tentang mereka. Ops! maksudku aku sedang buat sih.. tapi masih proses. Fanfic berikutnya ditunggu aja deh..



Minggu, 18 Desember 2016

MinBer Love Moment - Minho x Amber -

Waahh.. kita ketemu lagi.. semoga kalian gak bosen sama aku yaa..
Okay.. kali ini aku mau kasih gambar dari couple ku yang sweet.. yaitu Minho with Amber alias MinBer Coupleee!! seneng deh liat mereka barengan.
Meskipun langka tapi tetep aja moment mereka adalah yang paling ditunggu dan dicari sama para penggemar couple MinBer..

Okey.. langsung aja kita menikmati harmonis kebersamaan dua sejoli yang manis ini... #apaansih #alaydech

uuu... manis nyaa.. :D

nempel-nempel ke Minho hyung niihh.. gak mau jauh jauh yaa.. :P
#hyung? #wae!terserahdong

itu hyung gak mau kalah yaa sama jonghyun hyung.. pakek acara nyandarin tangan ke bahu Amber unnie lagi..

selfie berdua? mau dong ikutan..

yang satu mulutnya ditutup rapat yang satunya malah dibuka lebar banget.. bikin ketawa ngeliatnya..

sekarang yang satu gak terlalu rapet yang satu lagi gak terlalu lebar.. mau nya apa siihh?!

uuu.. peluk-pelukan nih yee.. seneng deh liatnya

itu Minho hyung kayak mauuuuu....... arhg sudah lah..

jadi ini hasil foto yang tadi... lucu yaaa.. awas lho entar ada capung masuk!

when they sing a llama song.. betul gak? aahh biarin deh, yg penting itu lah..

waktu tour nih.. ciaa.. Minho hyung jagain Amber unnie yaa..

ciaa... usap usap kepala yang unnie nya senyum tuuhh.. salting unnie..?


Yaa habiiisss...
Gak papa lah, lain kali bisa kaann..
Sampai jumpaaa......

Oke udahan yaa..
Thank You for you all..
Love You All....!!